Zakat Fitrah dan Zakat Perdagangan : donasi.id

 

Apa itu Zakat Fitrah?

Zakat Fitrah adalah zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap Muslim sebagai tanda syukur atas karunia Allah SWT saat menjelang Idul Fitri. Zakat Fitrah berfungsi sebagai sarana membersihkan diri dan mensucikan jiwa setelah menjalani ibadah puasa sebulan penuh.

1. Tugas dalam Membayar Zakat Fitrah

Tugas utama dalam membayar Zakat Fitrah adalah mengeluarkan sejumlah harta yang ditentukan sebagai zakat. Besaran zakat fitrah ditetapkan berdasarkan jenis bahan makanan pokok yang lazim dikonsumsi oleh masyarakat setempat.

2. Guna Zakat Fitrah

Zakat Fitrah memiliki tujuan untuk meringankan kebutuhan hidup kaum fakir miskin yang berada di sekitar kita. Dengan membayar zakat fitrah, kita dapat turut serta mensejahterakan sesama dan memperoleh keberkahan di Hari Raya Idul Fitri.

3. Waktu Membayar Zakat Fitrah

Masa pemberian zakat fitrah dimulai dari beberapa hari menjelang Hari Raya Idul Fitri hingga sebelum pelaksanaan sholat Idul Fitri. Disarankan untuk membayar zakat fitrah sebelum Hari Raya agar dapat disalurkan kepada yang berhak tepat pada waktunya.

4. Bentuk Zakat Fitrah

Zakat Fitrah bisa diberikan dalam bentuk uang atau bahan makanan pokok yang telah ditetapkan sebagai zakat. Di beberapa daerah, zakat fitrah umumnya diberikan dalam bentuk beras, gandum, atau makanan pokok lainnya yang sesuai dengan kebiasaan masyarakat setempat.

5. Siapa yang Berhak Menerima Zakat Fitrah?

Zakat Fitrah hanya diberikan kepada orang-orang yang memenuhi syarat sebagai mustahik. Mustahik zakat fitrah adalah orang yang tidak memiliki harta yang mencukupi untuk keperluan hidupnya sehari-hari.

Apa itu Zakat Perdagangan?

Zakat Perdagangan adalah zakat yang wajib dikeluarkan oleh para pedagang atau pengusaha yang memperoleh keuntungan dari usaha mereka. Zakat perdagangan bertujuan untuk membersihkan harta dari sifat-sifat kotor seperti keserakahan, kedustaan, dan ketidakjujuran.

1. Pengertian Zakat Perdagangan

Zakat Perdagangan adalah zakat yang dikenakan atas harta kekayaan yang diperoleh dari kegiatan perdagangan atau bisnis. Zakat ini diwajibkan bagi para pengusaha atau pedagang yang memperoleh keuntungan dalam jangka waktu tertentu.

2. Besaran Zakat Perdagangan

Besaran zakat perdagangan ditentukan berdasarkan jumlah modal yang ditanamkan dan keuntungan yang diperoleh. Biasanya, zakat perdagangan dikenakan sebesar 2,5% dari total modal dan keuntungan yang didapatkan selama setahun.

3. Jenis-jenis Zakat Perdagangan

Ada dua jenis zakat perdagangan yang perlu diketahui, yaitu zakat perdagangan barang jualan dan zakat perdagangan saham atau investasi. Kedua jenis zakat ini memiliki cara perhitungan yang berbeda.

4. Kapan Membayar Zakat Perdagangan?

Zakat perdagangan harus dibayar setelah modal mencapai nisab (batas minimum) dan telah berlalu setahun sejak modal tersebut ditanamkan. Jika syarat ini terpenuhi, maka zakat perdagangan wajib dibayar.

5. Keutamaan Membayar Zakat Perdagangan

Membayar zakat perdagangan merupakan salah satu kewajiban bagi para pengusaha atau pedagang yang ingin membersihkan harta mereka dari sifat-sifat yang tidak baik. Selain itu, membayar zakat juga menjadi amalan yang mendatangkan keberkahan dan kelancaran dalam usaha.

Sumber :